Mengenai Saya

Foto saya
Argo Mino Arum telah berdiri sejak hari Selasa tanggal 6 Juni 2006. Pendirian kelompok ini atas dasar pertemuan yang dilakukan di serambi Masjid Al-Falaah Semaken, Banjararum, Kalibawang Kulon Progo. Pendirian ini didasarkan atas pentingnya wadah untuk ajang silaturahmi dan pengelolaan budidaya perikanan itu sendiri agar menjadi suatu perikanan yang tangguh, handal, dan berpotensi. Pendirian ini tidaklah lepas atas dukungan dan binaan dari Kelompok Budidaya Perikanan Trunojoya Wates dan Kelompok Budidaya Perikanan Argomino Nanggulan. Argo Mino Arum beranggotakan dari para pembudidaya ikan yang berada si seputaran Desa Banjaraum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo

Selasa, 02 Juni 2009



POKDAKAN
“ARGO MINO ARUM”


1. NAMA
Kelompok ini bernama Kelompok Budidaya Perikanan “Argo Mino Arum”

2. SEJARAH BERDIRINYA
Argo Mino Arum telah berdiri sejak hari Selasa tanggal 6 Juni 2006. Pendirian kelompok ini atas dasar pertemuan yang dilakukan di serambi Masjid Al-Falaah Semaken, Banjararum, Kalibawang Kulon Progo. Pendirian ini didasarkan atas pentingnya wadah untuk ajang silaturahmi dan pengelolaan budidaya perikanan itu sendiri agar menjadi suatu perikanan yang tangguh, handal, dan berpotensi.
Pendirian ini tidaklah lepas atas dukungan dan binaan dari Kelompok Budidaya Perikanan Trunojoya Wates dan Kelompok Budidaya Perikanan Argomino Nanggulan. Argo Mino Arum beranggotakan dari para pembudidaya ikan yang berada si seputaran Desa Banjaraum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.

3. LATAR BELAKANG
a. Letak Geografi
Argo Mino Arum berada di wilayah Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Sentra dari budidaya ikan ada di daerah dusun Semaken III. Desa Banjararum berbatasan dengan Desa Banjarasri di sebelah utara, Kecamatan Nanggulan di sebelah selatan, Kecamatan Samigaluh di sebelah barat dan Sungai Progo di sebelah timur.
Dengan kondisi geografi yang rata-rata tidak dapt terjangkau oleh saluran irigasi dari selokan Kalibawang, Argo Mino Arum lebih banyak menerapkan pola perikanan dengan menggunakan air tenang. Dalam artian jenis kolam yang digunakan adalah kolam semen ataupun kolam terpal, agar tidak terlalu banyak membutuhkan air.
b. Kondisi Sosial Ekonomi
Masyarakat desa lebih banyak merupakan petani. Petani di Desa Banjararum banyak yang merupakan petani holtikultura, mengingat kawasan ini merupakan kawasan yang memang dicanangkan untuk dapat menuju desa Agropolitan.
Secara ekonomi tergolong banyak masyarakat dengan tingkatan ekonomi menengah dan ekonomi bawah. Dengan ekonomi yang pas-pasan masyarakat berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara sosial, masyarakat merupakan masyarakat desa yang masih mengikat erat rasa kekeluargaan, gotong royong, dan tenggang rasa.

4. VISI
a. Meningkatkan kondisi ekonomi
b. Meningkatkan gizi masyarakat
c. Menggali potensi perikanan yang dapat dikembangkan.

5. MISI
a. Membudidayakan perikanan terutama gurami sehingga keuntungan dapat menambah pendapatan keluarga
b. Memanfaatkan lahan untuk budidaya perikanan dengan teknologi tepat guna metode air tenang.
c. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia menuju manusia yang mandiri, sukses, dinamis dan produktif.

6. KEGIATAN
• Budidaya
Budidaya perikanan yang dilakukan oleh Argo Mino Arum adalah sistem air tenang. Pengunaan teknologi dengan metode air tenang dilakukan dengan penjagaan kualitas air dalam budidaya. Penjagaan ini dilakukan dengan sipon dan dengan pengunaan probiotik secara berkala.
Penggunaan metode air tenang diambil karena kondisi geografi dari kolam budidaya yang tidak dapat dialiri oleh air irigasi. Akan tetapi dengan teknologi, masalah perikanan yang rata-rata menggunakan air sumurpun dapat dilakukan. Dengan menggunakan air sumur yang dipompa dengan tenaga listrik dan tenaga penggerak motor bensin, budidaya dilakukan semaksimal mungkin dan ternyata masih memiliki nilai ekonomi yang sangat menjanjikan.
Gurami menjadi pilihan dalam budidaya perikanan, mengingat gurami yang memiliki labirin dalam proses pernapasan, sehingga dapat dibudidayakan dalam metode air tenang. Pemilihan sektor budidaya pada segmen pembibitan. Sektor ini dipilih karena pembibitan lebih menghemat air bila dibandingkan dengan pembesaran, dan sektor ini lebih menguntungkan dalam analisis usahanya.
• Teknologi
Penggunaan garam merupakan salah satu cara terbaik untuk memekan patogen dan bibit penyakit yang ada dalam air kolam. Garam dengan kadar 200 gram per meter kubik aie menjadi sebuat cara untuk memperoleh hasil budidaya gurami yang jauh dari penyakit terutama jamur. Dengan salinitas yang tinggi tersebut kemungkinan patogen berkembang dapat ditekan.
Pemberian probiotik dalam air dan pakan juga merupakan faktor teknologi yang kita gunakan. Probiotik sebagai bakteri pengurai dari amoniak membuat suatu keseimbangan lingkungan air agar air tidak tercemari oleh amoniak yang dikeluarkan oleh ikan berupa kotoran. Selain itu vitamin C dan B yang diberikan kepada ikan menambah kekebalan tubuh ikan dan menamnbah nafsu makan ikan sehingga perkembangan menjadi lebih baik.
Gurami menjadi pilihan dalam budidaya perikanan, mengingat gurami yang memiliki labirin dalam proses pernapasan, sehingga dapat dibudidayakan dalam metode air tenang. Pemilihan sektor budidaya pada segmen pembibitan. Sektor ini dipilih karena pembibitan lebih menghemat air bila dibandingkan dengan pembesaran, dan sektor ini lebih menguntungkan dalam analisis usahanya.
• Kolam
Kolam yang digunakan oleh Argo Mino Arum sebagian besar adalah kolam terpal. Terpal relatif murah harganya bila dibandingkan dengan kolam permanen. Umur terpalpun lumayan tahan lama yaitu 4 tahun pemakaian, bahkan bisa lebih jika perawatannya baik. Pemakaian kolam terpal ini didasari atas sulitnya air dari kondisi yang ada.
Kepemilikan kolam adalah kolam probadi. Kelompok dijadikan wadah dalam hal silaturahmi, pemasaran, dan dalam hal kerjasama dengan berbagai pihak yang berhubungan dengan perikanan. Saat ini sudah terdapat 875 kolam yang 840 diantaranya adalah kolam terpal. Total luasan kolam yang telah ada adalah 8.634 m2, Yang lebih dari 95% aktif dan digunakan untuk budidaya.
• Produksi
Bibit grameh diproduksi oleh Argo Mino Arum. Rata-rata produksi setiap bibit gurame 160.000 ekor pada berbagai ukuran setiap bulannya. Pola segmentasi yang diarahkan oleh kelompok menjadi pilihan ketika pembibitan gurami. Dengan segmentasi yang terarah ini dimaksudkan agar tidak terjadi produksi yang berlebihan dan dapat dilakukan segmentasi antar anggota dengan baik.
Bibit gurami yang dihasilkan Argo Mino Arum meliputi berbagai ukuran. Ukuran bibit gurami meliputi :
 Kuku
 Jempolan
 Silet
 Korekan
 Rokokan
 4 Jari
 Tampelan
Bibit gurami juga diproduksi dengan pemanenan pola ditimbang (kiloan). Bibit yang ditimbang ini merupakan bibit ukuran besar, yaitu bibit diatas 200 gram.
Produksi Argo Mino Arum merupakan produk gurami dengan banyak keunggulan, salah satunya adalah ketahanan bibit dalam kondisi air yang relatif kotor, sehingga memiliki ketahanan yang baik terhadap lingkungan yang ada. Produksi diarahkan pada kualitas dan kuantitas yang baik. Kualitas meliputi jenis dari spesies bibit, yang dimana bibit gurami adalah jenis blausafir, soang. Dari sisi kuantitas, ukuran bibit menjadi pokok penting dari penebaran maupun penanganan panen.
• Pemasaran
Pemasaran dilakukan secara langsung oleh Argo Mino Arum. Fungsi kelompok dalam silaturahmi tentang pasar yang ada menjadi kunci penting dari pemasaran. Pemasaran bersifat terbuka, yang artinya dapat melakukan transaksi kapanpun dan oleh siapapun, akan tetapi kontrol dari Argo Mino Arum adalah dalam permasalahan harga dan kapasitas produksi. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi persaingan harga yang merugikan dan juga mengatasi adanya kelebihan dan kekurangan produksi.
Pembeli bibit Argo Mino Arum dapat berupa petani pendeder dan petani pembesar. Pembeli yang merupakan pelanggan diberikan pelayanan lebih dalam kontinyuitas bibit. Pembeli yang merupakan target pasar langsung dari Argo Mino Arum adalah petani di sekitar lokasi yaitu di Minggir, Moyudan, Tempel, Muntilan, Magelang, dan seputar Kulon Progo. Adapun pasar yang merupakan luar daerah juga terjangkau oleh Pokdakan Argo Mino Arum seperti daerah Klaten, Sragen, Banjarnegara, Cilacap, Purwokerto, dan Tasikmalaya. Pasar daerah lain pun masih sangat terbuka dalam hal ini.
Selain dari pasar dalam pulau, untuk bibit ukuran kecil (dibawah silet) Pokdakan Argo Mino Arum juga melayani luar pulau. Dengan pengiriman melalui udara dan bekerja sama dengan kargo, layanan samapi diluar pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau lain yang dapat terjangkau.
Selain dari pemasaran tersebut, Argo Mino Arum memiliki mitra pasar dengan kelompok budidaya perikanan. Kelompok mitra tersebut adalah Pokdakan ArgoMino (Nanggulan), Pokdakan Trunojoyo (Wates), Pokdakan Tombo Ati (Galur), Koperasi Mina Prospek Mandiri (Kulon Progo), dan Pokdakan lain di seputar Kulon Progo.

7. KEANGGOTAAN
Keanggotaan Argo Mino Arum terdiri dari masyarakat Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo dan sekitarnya yang terdaftar sebagai anggota Kelompok Budidaya Perikanan “Argo Mino Arum”. Hingga saat ini anggota Argo Mino Arum sebanyak 23 orang dengan susunan pengurus dan anggota sebagai berikut.
Ketua 1. SUPARJO, ST
2. PURWANTO, S.Pt
Sekretaris 1. YUSUF ARMAN K, S.Si
2. EKO PRIYANDOKO
Bendahara 1. LENGGONO
2. BUDI CAHYANTO
Seksi Humas AL AMRIN
Seksi Pembibitan EDI SISMANTO
Seksi Pemasaran KUATIJO
Seksi Litbang DWI PRIMASTA
Anggota SUGIYANTO
NGILMAN
AGUS ANDRIYANTO
WASITO
Drs. RUBIJO
SUROSO
MUTAKIN
SUGIYONO
SIMAN ASIH
ISWANTO
KUATIJO
NURUDIN
SUKARDI
KUSWADI
SETYO WIDODO
SARJIYONO

8. RENCANA PENGEMBANGAN
Target dari pengembangan Argo Mino Arum ada pada peningkatan produksi dan pola pemasaran yang baik. Peningkatan produksi dilakukan dengan cara perluasan lahan yang diikuti dangan penambahan modal. Penambahan modal selain merupakan modal pribadi, dapat dengan menarik partisipant dari luar untuk dapat menanamkan investasi dalam kelompok. Dapat pula dengan menggunakan pinjaman lunak dari instansi yang mendukung.
Pola pemasaran direncanakan untuk dapat mencapai titik kontinuitas dan kemitraan yang baik dengan berbagai pihak yang memungkinkan. Sehingga dengan hal itu produksi dapat berjalan dengan lancar dan berkesinambungan.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Bagus Tingkatkan kerjasama kelompok

Anonim mengatakan...

mas, harga lele ukuran 8cm brapa? trus gurami uk 5-8cm brapa? saya butuh ratusan ribu benih, harganya brapa. tlg hubungi saya di ary_cahbagoes@yahoo.co.id atau telp. 085643711765